Pansus PON DPR Papua Bersama Dinas PU dan Disorda Provinsi Papua Serta PB Pon Papua Bidang Arena Tinjau Sejumlah Venue di Kabupaten Jayapura
Sentani, PapuaLink.id – Sejumlah Venue PON PAPUA 20 yang berada di Kabupaten Jayapura , masih terdapat sejumlah masalah dan belum rampung dalam untuk di gunakan dalam pelaksanaan pon nanti.
Sejumlah venue yang belum rampung tersebut diantara venue Criket yang berada di masih terdapat genangan air serta lembek nya tanah yang belum di terliahat masih belum rampung pengerjaan.
Menurut Koordinator Pic Arena PB PON Kabupaten Jayapura, Edwin Gusti Rafra kepada Papualink.id, di jayapura, pada Jumat (13/8/2021 ) untuk venue Criket ini akan memulai pertandingan perdana mereka pada tanggal (23/9/2021) ini salah satu cabang olahraga yang akan memulai pertandingan pada pon 2021 yang akan berlangsung di buka resmi nanti.
“Sangat di sayangkan dengan beberapa venue yang akan memulai pertandingan namun lokasi penunjang venue yang belum rampung ini harus menjadi tanggung jawab dari dinas terkait dan harus di kerjakan dengan ekstra agar bulan depan tidak ada kendala lagi,” tegasnya.
Selain venue criket juga masih ada kekurangan pada venue lapangan menembak di doyo baru sentani yang mana masih belum ada pembatas atau tangguh untuk menembak karna di ujung lokasi venue ada perkampungan yang mana berada perumahan warga dan ini harus segera di bangun tanggul agar tidak terjadi masalah akibat pertandingan ini.
Di sisi lain menurut Koordinator Pic Arena PB PON Kabupaten Jayapura, Edwin Gusti Rafra masalah jalan masuk venue Criket dan Hoki yang masih di palang warga akibat jalan masuk kedua venue yang di palang oleh pemilik hak ulayat tersebut.
“Ya untuk kunjungan kami di hari ketiga ini kami sangat berterima kasih karna selain kami saat ini untuk mengecek Arena dan kesiapan 14 venue di Kabupaten Jayapura dengan 220 satgas dan workforce yang akan bertugas di seluruh venue di Kabupaten Jayapura ini namun juga bersamaan dengan kunjungan dari Pansus DPR Papua juga dengan dinas terkait untuk melihat secara langsung dan syukur karna masalah pemalangan jalan tadi sudah ada rencana untuk dilakukan pertemuan tersendiri oleh pemilik lahan dan pihak pemerintah dalam hal ini dinas terkait di provinsi papua,”ungkap Edwin Rafra. (Dre)