Jayapura,PapuaLink.id – Patroli dialogis digelar aparat gabungan TNI-Polri di Kabupaten Puncak Jaya.
Saat patroli, aparat juga menggelar razia senjata tajam serta benda berbahaya lainnya untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
Patroli digelar pasca terjadinya penembakan terhadap seorang anggota Polri.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, melalui Kabag Ops Kompol R. Ahmad Hari Junianto, menjelaskan bahwa patroli intensif ini dilakukan sebagai respons terhadap peningkatan tensi keamanan pasca insiden penembakan. Fokus utama kegiatan ini adalah mencegah aksi serupa terulang dan menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat.
Selama patroli, Polres Puncak Jaya, Kodim 1714/PJ dan Satgas Yonif Raider 715/MTL
menyisir jalur-jalur yang sering digunakan sebagai akses masuk bagi kelompok bersenjata dan memeriksa masyarakat yang mencurigakan. Setiap individu yang membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya langsung diamankan.
“Selain melintasi jalur-jalur yang memang kami anggap sebagai rawan akan terjadinya gangguan Kamtibmas, kami juga memeriksa setiap masyarakat yang kami curigai membawa alat perang maupun alat tajam serta kami himbau agar kedepannya tidak membawa benda-benda tersebut lagi,” ujarnya.
Kata dia, sinergi antara TNI dan Polri akan terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Puncak Jaya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.
“Kedepannya kami akan terus bersinergi dengan rekan-rekan kami dari TNI untuk terus melaksanakan kegiatan patroli maupun razia ini agar apa yang kita harapkan bersama yakni wilayah hukum Kabupaten Puncak Jaya tetap aman dan kondusif,” tutupnya. (Redaksi)