Asmat,PapuaLink.Id – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asmat menggelar KICK OFF dan FGD 1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( KLHS RPJMD ) Tahun 2025-2030,Rabu (18/10/23).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda kabupaten asmat Riechard Mirino,Bertempat di Gedung Serba Guna GKI Agats Kabupaten Asmat,Provinsi Papua Selatan.
FGD KLHS RMJMD 2025-2030 menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Papua Selatan,dan di ikuti oleh seluruh peserta baik dari Pimpinan OPD beserta jajaran, tokoh masyarakat, LMA LSM,pemerhati lingkungan,tokoh agama,dan tokoh perempuan BUMN dan TNI Polri.
Asisten III Sekretariat Daerah (SETDA) Kabupaten Asmat Riechard Mirino dalam sambutan mengatakan,saat ini telah diawalai dengan penyusunan KLHS RPJPD yang kita tahu telah memasuki tahapan pengajuan validasi ke provinsi papua selatan.di akhir tahun 2023 agenda penyusunan RPJMD kabupaten asmat secara pararel disusun KLHS RPJMD kabupaten asmat.
“Penyelenggaraan KICK OFF, FGD 1 dan konsultasi publik merupakan rangkayan tahapan awal pembuatan KLHS RPJMD kabupaten asmat yang harus kita laksanakan sesuai PERMENDAGRI 7 tahun 2018,sekaligus merupakan langkah analisis sistematik, menyeluruh dan partisipasif yangfmenjadi dasar pengintegrasian tujuan pembangunan berkelanjutan kedalam dokumen rencana jangka panjang daerah kabupaten asmat,” kata Riechard.
“Saya berharap,seluruh peserta baik perangkat daerah beserta jajarannya,tokoh masyarakat, LMAA,LSM,pemerhati lingkungan,Tokoh Agama,dan Tokoh Perempuan BUMN dan TNI Polri serta semua peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan baik berdiskusi dan memberikan masukan konstruktif dalam rangka pembuatan penyusunan dokumen KLHS RPJMD tahun 2025-2030 di kabupaten asmat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Yohanes menjelaskan,undang undang No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
di jelaskan,pelaksanaan kajian lingkungan hidup KLHS RPJMD tahun 2023 dilaksanakan dan disusun bersama POKJA KLHS dan tim ahli penyusun KLHS dari pusat pengembangan informasi dan infrastruktur GEOSPASIAL (PPIIG) Universitas Cendrawasi di jayapura,” kata Yohanes.(Redaksi)