Jayapura,PapuaLink.Id – Dua Taruna Akpol Tingkat II, Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Reyhan Hidayat dan Brigdatar Bernadus melakukan kegiatan positif
selama masa cuti Natal dan Tahun Baru.
Keduanya menyambangi Pondok Pesantren Al-Khoiriyah Komba, Kampung Yobeh Sentani dan Panti Asuhan Holey Roo, Kelurahan Hinekombe Sentani, Jumat, (30/12/2022).
Kedua Taruna Akpol itu juga turut menyerahkan bantuan tali asih berupa sembako.
Ustadz Ubaydur Rahman, salah satu pengajar di Pondok Pesantren Al-Khoiriyah menyampaikan terima kasih, dan mengapresiasi kunjungan positif yang dilakukan dua Taruna Akpol tersebut.
“Atas nama Pondok Pesantren Tahfiz Quran Al-Khoiriyah kami menyampaikan terima kasih, semoga menjadi barokah dan bermanfaat bagi para santri disini, serta menjadi satu semangat untuk kami terus berjuang dalam agama sehingga menjadikan anak-anak ini generasi yang berprestasi dalam bidang agama,”ungkapnya.
Ustadz Ubaydur menyebutkan
jumlah santri yang belajar di Pondok Pesantren Al-Khoiriyah saat ini sebanyak 60 orang, terdiri dari 30 santi laki-laki dan 30 santri perempuan. Mereka berasal dari berbagai suku di Indonesia.
Usai menyambangi Pondok Pesantren Al-Khoiriyah, dua Taruna Akpol melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Holei Roo yang berada di Jalan Sosial, Kelurahan Hinekombe, Sentani.
“Kami dari keluarga besar Panti Asuhan Holei Roo mengucapkan banyak terima kasih buat adik-adik dari Akpol yang mengunjungi kami dalam suasana Natal ini, kami merasakan kebahagiaan tersendiri di momen Natal ini kami didatangi, itu membawa sukacita tersendiri bagi kami di tempat ini, kiranya Tuhan yang punya berkat kembalikan lagi buat adik-adik Akpol ini dalam pendidikannya,” kata Pengasuh Panti Asuhan Holei Roo, Pdt. Naomi Pulanda saat menerima kunjungan.
Dibeberkan Pdt Naomi, saat ini penghuni panti berjumlah 65 anak yang terdiri dari 30 anak perempuan dan 35 anak laki-laki. Puluhan anak-anak itu berasal dari berbagai suku yang ada di Tanah Papua.
“Mereka berusia dari bayi 8 bulan sampai dengan usia 18 tahun. Kami
berharap kelak anak-anak ini bisa tumbuh dan bersekolah dengan baik. Kami juga masih membutuhkan beberapa fasilitas, seperti kendaraan karena sekolah mereka juga jauh dari sini,” ungkapnya.
Sementara Brigdatar Reyhan Hidayat mengaku senang bisa bertemu dengan anak-anak santri pondok pesantren dan juga anak-anak yang ada di panti asuhan.
“Kami ingin masa cuti kami diisi dengan kegiatan bermanfaat. Kami bisa berbagi dengan mereka, itu menjadi kebahagaiaan kami,” kata Reyhan.
“Kami juga memanfaatkan momen kunjungan kami dengan memberi motifasi kepada adik-adik untuk tekun dalam belajar agar bisa menggapai cita-cita yang diimpikan,” imbuh Reyhan.
Usai berkunjung di pondok pesantren dan panti asuhan, Brigdatar Reyhan Hidayat mendapat kesempatan menjadi khotib di Masjid Al Amin Polres Jayapura, Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. ( Redaksi)