Asmat,PapuaLink. Id —Pemerintah Kabupaten Asmat melalui Dinas Kesehatan dan UNICEF melalui Yayasan Gapai Harapan Papua, menggelar workshop inovatif yang melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
Workshop digelar untuk mengatasi hambatan imunisasi terkait gender, dilaksanakan di Aula Pemberdayaan Perempuan dan KB, Kabupaten Asmat, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan tersebut dibagi dalam dua tahap, yakni Workshop Gender dan imunisasi Bagi PKK melibatkan pengurus dan kader PKK dari kabupaten Asmat dan kegiatan kampanye imunisasi bagi orang tua khususnya kaum ibu yang dilakukan oleh PKK.
Kepala Dinas Kesehatan Asmat Yonathan Kambu dalam sambutannya mengatakan, untuk mempersiapkan generasi emas Asmat yang sehat, cerdas, produktif menuju kemandirian kesejahteraan bagi lingkungan dan dirinya maka generasi Asmat tidak boleh sakit.
“Gender mempunyai peran penting dalam pembangunan nasional khususnya peningkatan sumber daya manusia,” kata Yonathan.
Untuk itu, kita akan menjadi agen perubahan untuk menjadi edukator yang mempunyai peran untuk memberikan pemahaman kepada keluarga kita agar mereka bisa membawa anak-anak mereka untuk imunisasi, ” jelasnya lagi.
Ia berharap, workshop ini akan memberikan manfaat bagi peserta sehingga anak-anak di Asmat menjadi generasi yang sehat, cerdas, produktif dan maju.
Sementara itu Joshua Sinaga dari Program Officer Imunisasi Yayasan Gapai Papua menyampaikan, Imunisasi merupakan upaya yang telah terbukti efektif dan efisien dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan serta kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), artinya setiap anak berhak memperoleh imunisasi untuk mencegah terjadinya PD3I.
Capaian imunisasi di Provinsi Papua belum mencapai target, mengakibatkan risiko bahaya PD3I seperti polio, campak, difteri, pertusis, dan tetanus tetap ada.
“Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan imunisasi adalah adanya hambatan terkait gender atau pemahaman tentang perbedaan peran antara ayah dan ibu,” kata Joshua.
Diharapkan, Kerjasama erat antar pemerintah, UNICEF, YGHP dan PKK dapat mengubah paradigma dan meningkatkan partisipasi para Kaum Ibu dalam mendukung imunisasi. (Redaksi)