Jayapura,PapuaLink.Id – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri akan menindak tegas dan melacak penyokong dana terkait tertangkapnya YT, penyuplai bahan makanan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.
Ia memastikan, aparat keamanan pun akan secara perlahan memutuskan aliran logistik terhadap KKB.
“Ya, saya kan berulang kali ngomong kalau berkaitan dengan kelompok-kelompok yang di dalam, kan jalur logistiknya secara perlahan, cermat, kehati-hatian kita lakukan pemutusan, ” ungkap Irjen Pol. Mathius D Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua, Jumat (22/9) sore.
Pemutusan bantuan terhadap KKB tersebut kata Fakhiri, tak hanya menyoal bahan pangan. Namun, termasuk aliran amunisi. Kata dia, penyelidikan dan penyidikan kasus itu sedang berjalan.
Untuk mengungkap pihak -pihak yang terlibat, Polda Papua dan jajarannya perlu kehati – hatian.
“Sehingga kalau itu sudah dilihat oleh petugas bahwa selama ini mereka memberikan mensupport ke dalam. Tentunya akan kita putus dan akan kita lihat lagi siapa-siapa yang terlibat,”uarnya.
Langkah cermat dan tepat juga disampaikan Kapolda Fakhiri perlu diambil. Apa lagi, jika nantinya aliran dana tersebut menyasar pejabat di daerah.
“Ya kan kita proses juga, makanya saya bilang proses hukum ini berkaitan dengan dukungan-dukungan yang menyasar kepada pejabat.
“Sekali lagi kita mesti hati-hati. Supaya tidak boleh mengganggu juga aktivitas terduga, misalnya saja pejabat itu mungkin di pemerintahan, ya jangan mengganggu aktivitas pemerintah, atau mengganggu yang lain.
Jadi, saya minta kepada para penyidik harus cermat betul. Sudah pasti baru kita sampaikan, ” ungkapnya lagi.
Namun, jika terbukti keterlibatan pejabat daerah, apa lagi jika terbukti ada penyalahgunaan APBD untuk KKB, tentunya pihaknya akan melakukan penindakan hukum.
“Ya kita tangkap, kan sudah saya sampaikan berulang kali, tidak boleh ada satu pun uang negara ini yang mendukung kegiatan-kegiatan, Papua Merdeka, ” tutupnya.
Sebelumnya, simpatisan Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) berinisial YT ditangkap Satgas Damai Cartenz dan Satpolair Polres Asmat di wilayah Asmat, Papua Selatan.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani mengatakan, YT berperan sebagai penyuplai bahan makanan (bama) kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya.
“Ya benar, kami telah menangkap satu orang laki-laki dengan inisial YT yang merupakan simpatisan KKB yang memiliki peran untuk menyuplai bahan makanan kepada kelompok Egianus Kogoya. Pelaku memiliki pekerjaan sehari-hari sebagai Motoris Speed di Asmat,” jelas Faizal dalam keterangan tertulisnya diterima wartawan, Jumat (22/9/2023).
Kata dia, Tim Satgas Damai Cartenz awalnya memperoleh informasi keberadaan YT. Polisi kemudian membuntutinya saat YT menuju Bank Papua untuk mengambil kiriman uang dari Egianus Kogoya.
Sebelum ditangkap, YT diketahui telah melakukan penarikan uang sebesar Rp 100 juta di Bank Papua Asmat dan dari uang tersebut, YT telah melakukan pembelanjaan bahan makanan untuk dibawa ke KKB Kelompok Egianus Kogoya.(Redaksi)