Sentani,PapuaLink.Id – Masyarakat di Kabupaten Jayapura diimbau untuk tidak melakukan konvoi pasca hasil penghitungan cepat suara (Quick Count) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Terkait dengan euforia dengan kemenangan pasca hasil hitung cepat, kami berharap aksi pawai (konvoi) untuk tidak dilaksanakan di wilayah hukum Polres Jayapura pasca hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024,” demikian imbauan Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.IK., M.H., ketika ditanya wartawan media online ini, di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis, (15/02/24) malam.
Polres Jayapura, kata AKBP Fredrickus Maclarimboen, pihaknya tidak memberikan ijin bagi kelompok pendukung pasangan calon tertentu, untuk melakukan pawai atau konvoi di seluruh wilayah hukum Polres Jayapura.
“Kami tidak mengijinkan aksi (konvoi) itu terkait dengan euforia pasca hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024. Karena kita fokus pada pengamanan pasca pemungutan suara Pemilu Serentak Tahun 2024 kemarin,” ujarnya.
“Saya juga sudah perintahkan seluruh aparat untuk melarang dan mencegah aksi konvoi sebelum ada hasil resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum),” ucap Kapolres Jayapura menambahkan.
Ia menjelaskan, kepolisian tidak akan mengeluarkan ijin keramaian untuk aksi konvoi pasca pemungutan suara (pencoblosan) Pemilu 2024, karena kegiatan tersebut rawan memicu gesekan antar warga.
“Kami berharap kepada masyarakat agar bisa menahan diri untuk menunggu putusan hasil dari KPU,” harapnya.
“Jadi, masyarakat diminta tetap sabar menunggu proses penghitungan suara di tingkat KPU. Untuk saat ini, ada baiknya masyarakat merayakan hasil pencoblosan pemilu 2024 itu dengan melaksanakan syukuran atau doa bersama,” tambah Kapolres Fredrickus Maclarimboen.
Pihak Polres Jayapura akan menindak tegas siapapun yang melakukan aksi provokatif ataupun kegiatan-kegiatan yang mengarah pada aksi anarkisme terkait pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024, baik itu Pilpres dan Pileg.
“Kami bersama aparat TNI siap menjaga dan juga mengamankan Pemilu hingga seluruh tahapan pelaksanaannya selesai dan juga memastikan semua berjalan lancar, jujur dan damai.
“Untuk itu, saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh dengan informasi atau berita bohong (hoax) yang dapat menggangu situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Jayapura,” imbuh Kapolres Jayapura Fredrickus Maclarimboen diakhir wawancaranya. (Fan)