Jayapura,PapuaLink.Id – Pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua terus berupaya meningkatkan kualitas layanan Haji maupun Umrah ditahun 2024, hal ini terlihat saat dilakukan bincang-bincang Jamarah (Jagong Masalah Haji Dan Umrah), di Jayapura, Papua, Senin (27/11).
Dalam acara binncang Jamarah ini di ikuti Puluhan Mitra Kerja Yakni Dinas Kesehatan, Kantor KKP, Kantor Imigrasi, Bank Penerima Setoran, Bpih Dan Mitra Yang Lain. bertujuan agar jamaah haji mendapat bimbingan ibadah dengan baik sehingga ibadah haji dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan dampak yang positif bagi jamaah.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H Saiful Mujab mengatakan dengan kegiatan ini sebagai upaya Kementerian Agama meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji dan umrah.
“Jagong ini untuk membicarakan masalah Haji dan Umrah dan juga sebagai evaluasi penyelenggara Haji Tahun 2023, dan Untuk Menyosong Ibadah Haji 2024, dimana ibadah haji 2023 ada kuota tambahan 8 Ribu dan di 2024 juga ada kuota tambahan tentunya segala persiapan Dalam Negeri dan Luar Negeri tentunya dipersipakan dengan baik”ujar Saiful Mujab
Lanjut Saiful Mujab menjelaskan kegiatan ini juga menampung aspirasi dan masukan terkait penyelenggaraan haji dan umrah.
“diharapkan dapat menampung masukan terkait masalah yang ada di lapangan dengan tujuan meningkatkan pelayanan terhadap jemaah haji dan umrah yang profesional,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua, Pdt. Klemens Taran menjelaskan dalam menyampaikan jamaah haji menjadi hal utama dan prioritas seluruh proses regulasi mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah.
“Dengan hadirnya direktur pelayanan haji untuk memberikan penguatan untuk terus melakukan tugas secara baik,” kata Klemens Taran
Kakanwil Kementerian Agama Papua diharapkan dapat bersinergi agar penyelenggaran ibadah haji di Provinsi Papua khususnya dapat berjalan dengan baik dan jemaah haji merasa puas dengan layanan yang diberikan, baik di tempat asal Jemaah Haji, di embarkasi maupun sampai dengan di tanah suci.
“Para peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut dapat menindaklanjuti kepada para jemaah agar pelaksanaan ibadah haji dan umrah bisa maksimal.”pungkasnya(Redaksi)