Asmat,PapuaLink.Id – Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat di tahun 2022 ini mengelola anggaran dari dana Otsus sebesar Rp 42.752.000 008, yang terdiri dari Otsus Block Grand Rp 3.131.151.834 dan Otsus Spesifik Grand Rp32.101.837.900.
“Anggaran yang ada ini kita alokasi untuk bidang SD Rp 22.454.229.154, bidang SMP Rp 7.220.163.894, bidang TK/PAUD Rp 3.685.902.056 dan bidang Nonformal Rp 2.839.268.496,” ungkap Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat Robert Kirwelakubun di Agats, Asmat, Papua Selatan, Kamis (15/12/2022) Kemarin.
Robert mengaku dana Otsus untuk bidang pendidikan dasar sangat besar karena menyangkut pembangunan fisik maupun non fisik.
“Ini berupa belanja hibah dan juga rumah guru. Untuk belanja hibah ada di beberapa distrik yaitu SD YPK Wase pembangunan dua ruang kelas belajar baru. Dan Rp 22 miliar itu juga kita bangun di Distrik Fait, Kampung Ocenep kita bangun ruang kelas baru dan ruang guru. Kalau untuk nonfisik pembangunan ruang kompter di Kota Agats, Distrik Agats di SD Inpres Surwo,” bebernya.
Pihaknya juga menyerahkan ke pihak ketiga dalam hal ini Keuskupan untuk pembangunan sekolah satu atap di Distrik Sawaerma.
“Tapi lebih banyak dana terserap ke pembangunan fisik seperti rumah-rumah guru, ruang belajar bantuan sosial (nonfisik) pengadaan mebeleur. Ini ada di SD, juga ada di SMP berupa pembangunan rumah dinas dan ruang belajar baik di sekolah negeri maupun yayasan,” papar Roberth.
Dana Otsus juga digunakan untuk peralagan teknologi informasi komputer (TIK) persiapan Asesmen Nasional di Bidang SMP.
Untuk TK dan PAUD anggaran digunakan untuk sarana dan prasarana serta honor pengelola hingga gaji tutor dan lainnya.
Sementara untuk pendidikan nonformal, Dinas Pendidikan Asmat alokasikan dana untuk pembayaran honor PKBM dan pemberantasan buta huruf.
“Honor guru TK juga kita masukan ke pendidikan nonformal, ada juga guru honor lainnya,” tandasnya.
Selanjutnya di 2023 mendatang, anggaran lebih difokuskan kepada peningkatan kapasitas untuk literasi dasar.
“Nilainya cukup besar (dana Otsus) tapi saya belum tahu persis karena datanya belum ada di saya,” pungkas Roberth. (Redaksi)